SKK Migas Pamalu dan Kodam Kasuari, Bantu Pemberdayaan Masyarakat SKK Migas dan Kodam Kasuari Buat PKS

Nasional681 Dilihat

Sorong. kasuari18-tniad.mil.id – Dalam rangka membantu pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah eksplorasi yang di kelola SKK Migas, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat baik secara ekonomi dan SDM, SKK Migas Wilayah Papua Barat dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dengan Kodam XVIII/Kasuari lakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di Aston Hotel Sorong, Kamis (12/1/2023).

Menurut, Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo menyampaikan bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan kerjasama dan kolaborasi.

“Ini merupakan kerjasama dan kolaborasi antara Kodam XVIII/Kasuari dengan SKK Migas bahwa perjanjian kerja sama non keamanan dengan seluruh pihak TNI di seluruh Indonesia yang pertama kali, disisi mengingat eksplorasi Migas punya resiko tinggi termasuk dari sisi keamanan maka kami perlu kerjasama dengan semua pihak termasuk TNI,” ucapnya.

Bukan ini saja, kata Subagyo pihaknya juga ingin kegiatan yang dilakukan SKK Migas juga harus dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat terutama dalam hal kemandirian dan dapat memberikan efek yang positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya lewat Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

“Dengan adanya PKS ini, kami harapkan Kodam XVIII/Kasuari dapat memberikan dukungan dalam melakukan pendampingan dan dapat mencegah hal negatif yang dapat mengganggu keamanan dan hubungan baik dengan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos ungkapkan rasa syukur PKS ini dapat diwujudkan.

“Kami siap memberikan kontribusi dalam membantu kebaikan bersama baik bagi SKK Migas dan juga masyarakat yang kesemuanya itu demi kemajuan pembangunan bangsa dan negara yang seluruh rakyat harus menikmatinya”.

“Dalam konteks pembangunan bangsa dan negara dalam aspek memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, kami siap mendukungnya, terkait spesifikasi wilayah di Papua khususnya Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan segala dinamikanya perlu sentuhan pendekatan keamanan yang lebih soft dan humanis,” tambah Pangdam.

Hadir dalam penandatanganan PKS itu sejumlah pejabat penting dari keduabelah pihak, Pangdam didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, Danrem 182/JO Kolonel Inf Haryanto, Asintel Kasdam Kolonel Inf Gus Wulandari, Asops Kolonel Inf David Siregar dan Aster Kasdam Kolonel Inf Tamimi Hendra Kusuma. Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo, didampingi Kepala Departeman Humasnya Galih W Setiawan serta Muslim dari Manager Operasi Pertamina Sorong.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *