2 Yonif Bantu Kodam Kasuari Dalam Tugas Kewilayahan, Pangdam: Cintai dan Sayangi Masyarakat Karena Mereka Saudara Kita

Sorong88 Dilihat

Sorong. kasuari18-tniad.mil.id – Dua Batalyon Infanteri (Yonif) dari Sumatera Yonif 133/YS dan Yonif 623/BWU dari Kalimantan diterima dan disambut langsung Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos dalam suatu upacara kemiliteran di Mako Yonif 762/VYS Sorong, Papua Barat Daya, pada hari Selasa yang lalu (11/4/2023), sebelum pasukan ini disebar di beberapa wilayah penugasan.

Kedatangan 2 Batalyon yang tergabung dalam Satgas Pamtas Kewilayahan tentunya dapat membantu dan memperkuat tugas Kodam XVIII/Kasuari dengan tipologi dan tantangan wilayah serta tugas yang berbeda dengan satuan mereka berasal.

Selama melaksanakan tugas, Pangdam berpesan agar kehormatan dan kemuliaan tugas ini jangan dirusak dengan prilaku tidak terpuji yang tak pantas dilakukan oleh seorang prajurit.

“Profesional-lah dalam tugas, pedomani protap satuan, cintai dan sayangi masyarakat di wilayah tugasmu karena mereka adalah saudara kita,” tegas Pangdam.

Untuk mengurangi gesekan atau kesalahpahaman dalam laksanakan tugas dilapangan, Pangdam dalam kesempatan itu menghimbau kepada seluruh pasukan yang bertugas agar cepat menyesuaikan dengan wilayah tugas yang akan dijalani.

“Kenali budaya setempat, pelajari karakteristik masyarakat, selalu menyatu dengan masyarakat dan lakukan pendekatan yang humanis”.

“Kalian harus bisa menjadi bagian dari solusi dari masalah yang ada ditengah masyarakat,” ucap Mayjen Gabriel.

Ia juga menyampaikan bahwa tugas ini adalah tugas mulia dan kehormatan adalah diatas segala galanya.

“Sebelum kalian berangkat kalian sudah dibekali ilmu, selama pratugas sehingga dalam pelaksanaan tugas diharapkan dapat berhasil. Saat ini kalian sudah sah diterima oleh semua lapisan masyarakat serta adat istiadat yang ada di wilayah Papua Barat Daya diwakili saya sebagai Pangdam, pahami pepatah yang berkata lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, artinya setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda, satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain, hal ini yang harus kalian ingat,” katanya.

Rencananya, setelah pasukan ini diterima secara resmi oleh Kodam XVIII/Kasuari, mereka langsung menempati pos-pos yang telah dibagi di beberapa wilayah yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Keberadaan mereka nantinya akan melaksanakan Operasi terpadu teritorial, membantu Pemerintah setempat dalam menjaga dan menciptakan stabilitas keamanan termasuk juga membantu peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat dalam peran-peran teritorialnya.

Dalam penyambutan pasukan, Pandam XVIII/Kasuari di dampingi oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, S.Sos., MSi., kegiatan Kapoksahli Kodam XVIII/Ksr, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Asintel Kasdam XVIII/Ksr, Asops Kasdam XVIII/Ksr, Aslog Kasdam XVIII/Ksr, Aster Kasdam XVIII/Ksr, Asrendam XVIII/Ksr, Danpomdam XVIII/Ksr, Dir Polairud Polda Papua Barat, Dandim 1804/Kaimana serta Penjabat Bupati Maybrat.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *