Babinsa Bantu Petani Desa Pinogaluman Rawat Tanaman Cabai

Uncategorized78 Dilihat

B O L M O N G – – Para Babinsa harus aktif di wilayah binaan dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat serta memberikan pendampingan perawatan dan pemupukan lahan budi daya tanaman milik para petani.

Seperti yang dilakukan saat ini oleh Serka Irwansyah anggota Babinsa Koramil 1303-11/Lolak dengan melaksanakan kegiatan di bidang pertanian yaitu membantu pemupukan tanaman cabai milik petani Desa Pinogaluman Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (16/03/2023).

Kegiatan pendampingan ini juga bertujuan untuk mengikuti perkembangan secara pasti tentang kondisi tanaman cabai milik para petani agar senantiasa dapat tumbuh berkembang dengan maksimal.

“Disamping itu, dengan aktif di wilayah binaan akan menciptakan silaturahmi dan keharmonisan bersama masyarakat, dan terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat guna wujudkan ketahanan pangan wilayah yang kuat,” ujar Babinsa Serka Irwansyah.

Kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah masa perawatan rutin tanaman cabai dengan melaksanakan pemberian pupuk dan pembersihan rumput-rumput di sekeliling tanaman. Perkembangan tanaman cabai sudah berumur sekitar 10 minggu, semenjak ditanam dan masih dalam proses perawatan.

“Dalam perawatan penanaman cabai saat ini memang sering terjadi banyak kendala yang ditemui, beberapa hal yang sering terjadi seperti pembusukan yang diakibatkan oleh hama dan akibat cuaca yang tidak stabil,” ucap Babinsa.

Lanjutnya, untuk menindaklanjuti masalah yang sering dihadapi para petani tersebut Babinsa terus memberikan penekanan terhadap petani agar selalu melakukan pengecekan dan pembersihan secara intensif. “Sehingga saat pelaksanaan panen mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan apa yang diharapkan,” tutur Serka Irwansyah.

Sementara itu, Ibu Sumarni Aning yang merupakan pemilik lahan sangat berterima kasih kepada Babinsa yang senantiasa membantu dan memberikan motivasi kepada kami para Petani untuk selalu bersemangat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *