Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjend TNI Joseph Robert Giri SIP MSi dan dihadiri oleh Kepala DJKN Sulut, Kepala KPPN Manado, Kepala KPKNL Manado, Perwakilan BPK Provinsi Sulut, Kakanwil Pajak Provinsi Sulut, Pimpinan Bank BRI Manado, Pimpinan Bank BNI Manado, Kasrem 131/Santiago beserta Staf, para Dandim, Dan/Ka Balak Aju Dam XIII/Merdeka, Dan/Ka Balak Rem 131/Santiago, serta tamu dan undangan.
Dalam sambutannya, Danrem 131/Santiago mengatakan, pencanangan zona integritas ini sebagai langkah nyata komitmen seluruh aparatur Militer dan Sipil di jajaran Korem 131/Santiago dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi.
“Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik,” ujar Danrem 131/Stg.
Danrem menambahkan dalam rangka mengukuhkan diri sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat (AD) yang memiliki komitmen mewujudkan birokrasi yang transparan, akuntabel, bebas dari korupsi dan nepotisme, khususnya di lingkungan jajaran Korem 131/Santiago.
“Program ini merupakan amanat dari instruksi Presiden Nomor 17 tahun 2011 tentang aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 sampai dengan 2025,” jelas Danrem.
Diharapkan juga pencanangan zona integritas ini tidak hanya berhenti sampai terwujudnya wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas melayani saja. Namun hendaknya tetap dijaga kelestariannya dan diwariskan kepada generasi penerus.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono berkata siap mendukung program yang telah ditandatangani.
“Apa yang menjadi amanat melalui Instruksi Presiden untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi akan kami dukung penuh,” singkat Dandim. (Syd)
