B O L M O N G – Pelaksanaan program Pajale telah meberikan banyak cerita terutama tentang kedekatan babinsa dengan para petani di wilayah binaan, dimana kegiatan pendampingan upsus pajale telah berjalan 3 tahun lebih sehingga interaksi emosional antara babinsa dan petani terjalin sangat bagus.
Hal ini jugalah yang dirasakan Sertu Daniel Takaredas salah satu anggota Koramil 1303-07/Dumoga saat menyambangai para petani di wilayah binaannya yang bertempat di Desa Pusian Kecamatan Dumoga dalam melaksanakan kegiatan pendampingan penyiapan bibit padi jenis Serayu milik Bapak Benyamin Saleda yang juga anggota Kelompok Tani “Getsmani”, Selasa (03/12/2019).
Senyum ramah dan kecerian para petani merupakan kado terindah selama melaksanakan tugas pendampingan, “Kita dengan para petani sudah seperti keluarga sendiri, panas-panas bersama, berlumpur ria dan makan bareng di sawah bersama petani menjadi hal biasa,” ujar Sertu Daniel.
Sementara itu Bapak Benyamin di sela-sela penyiapan bibit padi tersebut menyampaikan bahwa semenjak adanya program ketahanan pangan yang melibatkan TNI dirinya merasa sangat terbantu, disamping itu kegiatan pendampingan ini telah mempererat hubungan para babinsa dengan masyarakat khususnya para petani.
“Dulu saat melihat baju loreng yang tergambar adalah sosok disiplin, kaku dan juga galak, ternyata setelah kenal dan dekat dengan para babinsa anggapan tersebut dalam sekejap sirna, mereka sangat ramah, santun dan bisa diajak bersenda gurau,” ucap Bapak Benyamin sambil tersenyum.
