Lewat Gitar, Cara Satgas TMMD 107 Menyatu Bersama Warga

Bolsel92 Dilihat

B O L S E L – Salah satu sikap dan perilaku TNI yang harus dijalani guna mendukung kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah harus baik-baik dengan masyarakat dengan senyum Teritorial, Kamis (26/03/2020).

Seperti halnya yang dilakukan oleh anggota tim satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg 107 Kodim 1303/Bolmong disela-sela kesibukannya mereka bersama pemuda bermain gitar dan bersenda gurau saling bercanda satu sama lain di salah satu rumah warga Desa Mataindo.

“Keakraban TNI dengan rakyat harus selalu dipertahankan, khususnya para anggota tim Satgas agar pencapaian tugas yang diberikan oleh Komando Atas bisa tercapai dalam jangka waktu yang telah ditentukan,” ucap Danton TMMD Letda Arm Mustahir Palinggi.

Lebih lanjut Danton TMMD mengatakan, anak buah saya memang saya perintahkan untuk berbaur dengan masyarakat, para pemuda serta tokoh masyarakat, namun tetap harus menjunjung 8 wajib TNI menjadi kunci dan harus di pedomani.

Sebagai Tentara kita harus pandai merebut hati rakyat dengan cara yang baik yaitu salah satunya dengan mengajak dan kumpul bareng bermain gitar serta bersenda gurau tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun kedudukan, “Serta harus meninggalkan sifat egois dan individualis sehingga masyarakat merasa keberadaan TNI di masyarakat memang benar-benar membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan jalan kegiatan TMMD ini,” ujar Danton Letda Arm M. Palinggi.

Sementara itu, Prada Irfan Fahrul Rozi yang pada saat itu ikut bermain gitar bersama para pemuda, mereka asyik bersendau gurau sambil bermain gitar sembari menanyakan kegiatan-kegiatan kepemudaan desa yang dilakukan serta memberikan motivasi agar pemuda itu harus ikut aktif dalam organisasi kepemudaan seperti karang taruna ataupun event-event seperti saat ini dengan adanya (TMMD) ini.

Kegiatan ini bukan semata-mata untuk mengusir rasa jenuh dengan kesibukan sehari-hari namun ada misi tersendiri yaitu untuk mengajak pemuda berperan aktif dalam memajukan desanya sehingga terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat.

Sementara itu, Sutarman mengatakan, “Saya sangat bersyukur dengan adanya bapak-bapak tentara masuk di desa kami dan membantu membangun sarana yang dibutuhkan warga selama ini,” ujarnya sambil tersenyum.

”Kalo semua desa tertinggal dibantu pembangunannya sama TNI maka bisa mengentaskan kemiskinan karena masyarakat bisa bekerja dikebun atau disawah dengan tenang karena infrastruktur berupa jalan sudah bagus sehingga mobilitas kami bisa terjangkau dalam mengangkut hasil hasil panen,” tutur Sutarman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *