Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Laksanakan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, Polri dan seluruh komponen lainnya. Jalin hubungan yang harmonis dengan para tokoh (adat, agama, masyarakat, dan lainnya). Jangan menyakiti hati rakyat, namun justru kalian harus berusaha untuk bisa membantu mengatasi kesulitan rakyat, dimana pun kalian bertugas. Jangan berbuat pelanggaran selama menjalankan penugasan dan jaga keamanan diri serta nama baik Kodam XVIII/Kasuari.
Demikian pesan yang disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) saat memberikan pembekalan kepada 341 orang Prajurit yang tergabung didalam Satuan BKO Teritorial Tahap II Gel IV TA 2020 di Wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Senin, (14/12/20) dii Aula kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Papua Barat, Anday, Manokwari.
“Selamat datang di wilayah tugas Kodam XVIII/Kasuari, di Provinsi Papua Barat. Saya berharap kepada seluruh personel satuan BKO yang telah menyiapkan diri secara fisik dan mental ini untuk melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, sebagai suatu Kehormatan dan Kebanggaan dalam mengemban suatu tugas yang mulia,” kata Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan, personel Satuan BKO Teritorial Gelombang IV Tahap II TA 2020 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari ini berjumlah 351 orang. Mereka adalah para Prajurit yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan (77), Kodam II/Sriwijaya (66), Kodam VI/Mulawarman (55), Kodam XII/Tanjungpura (44), Kodam XII/Merdeka (44), dan dari Kodam XIV/Hasanuddin (55).
Keberadaan Satuan BKO Teritorial di Kodam XVIII/Kasuari ini merupakan kelanjutan dan Rotasi dari kebijakan Kasad dalam rangka percepatan Pembangunan dan menciptakan Stabilitas Keamanan di Wil Kodam XVIII/Kasuari yang dilatarbelakangi oleh keterbatasan personel dan satuan Komando Kewilayahan.
Provinsi Papua Barat dihadapkan dengan kondisi wilayah yang sangat luas, sehingga dipandang perlu adanya pengembangan Satkowil yaitu Kodim dan Koramil persiapan baru di beberapa Kabupaten, dimana hal tersebut sebagai cikal bakal berdirinya Kodim dan Koramil Organik di jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
Diterangkan Pangdam XVIII/Kasuari, tugas pokok personel Satuan BKO Teritorial di wilayah Kodam XVIII/Kasuari adalah melaksanakan tugas pembinaan kewilayahan dan Pembinaan Teritorial sesuai dengan UU TNI Nomor 34 tahun 2004, yakni menjalankan tugas-tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dengan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah daerah.
“Adapun secara khusus tugas pokok kalian, antara lain jalin komunikasi yang intensif dan selalu berkoordinasi dengan Kepala suku atau tokoh adat setempat tentang Rekrutmen Prajurit Putra-Putri Asli Daerah, Melakukan komunikasi sosial yang positif dan memberikan wawasan kebangsaan dengan segenap elemen masyarakat wilayah binaan teritorial, menjaga stabilitas keamanan wilayah binaan dan memberdayakan masyarakat sebagai pendukung guna memantapkan terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, disamping juga aktif dalam mencari, memantau, dan melaporkan kemungkinan timbulnya ancaman, bencana alam, kerawanan, dan kerusuhan sosial lainnya di wilayah binaan,” terang Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Selanjutnya, Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan kepada Satuan BKO Teritorial yang ada saat ini, Sebelum diberangkatkan menuju ke daerah penugasan masing-masing, para personel Satuan BKO Teritorial ini akan diberikan berbagai materi pengetahuan didalam pembekalan penugasan, yang akan berlangsung sejak 14 hingga 20 Desember mendatang.
Pada kesempatan itu, Pangdam juga kembali mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, saya harapkan kepada para personel Satgas BKO Teritorial dan siapapun yang terlibat didalam kegiatan pembekalan ini agar memperhatikan dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan didalam pelaksanaan kegiatan untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19,” pesan Mayjen I Nyoman Cantiasa.
(Pendam XVIII/Ksr)