KOTAMOBAGU – – Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat tahun 2022 dilaksanakan dalam suatu upacara parade yang berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1303/Bolaang Mongondow, Kamis (15/12/2022).
Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Topan Angker, S.Sos yang diikuti perwira, bintara dan tamtama yang terdiri dari satuan pasukan dari Kodim Bolmong sendiri, personel Densub-POM Kotamobagu, Kipan C-713/Satyatama, personel Minvetcad, dan personel Rumkitban Kota Kotamobagu.
Upacara yang berlangsung secara sederhana ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Irup Letkol Inf Topan Angker, S.Sos yang dilanjutkan dengan pembacaan Sapta Marga oleh Serka Abdul Gafar Mamonto dan pembacaan amanat Panglima Besar Jendral Soedirman.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurachman yang dibacakan oleh Irup Letkol Inf Topan Angker, S.Sos mengatakan, Peringatan hari juang TNI Angkatan Darat kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.
“Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam,” ujar Dandim.
Tema hari juang TNI Angkatan Darat tahun 2022 ini adalah “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat” yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
“Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Karena sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Dandim.
Diakhir amanatnya, Irup mengingatkan akan memasuki tahun politik tahun 2024 karena situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok kelompok radikal dan intoleran. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani.
“Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing masing. Pertajam naluri prajurit sebagai insan intelijen, aplikasikan deteksi dini dan cegah dini serta temu cepat dan lapor cepat. Jangan ragu ragu untuk bertindak dalam koridor aturan yang berlaku. JIKA UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT DAN MERAH PUTIH, TNI AD TIDAK PERNAH RAGU RAGU UNTUK BERTINDAK,” tutur Dandim Bolmong.