Anggota Satgas TMMD Bantu Perbaiki Motor Warga, Potret Humanis TNI di Tengah Masyarakat

B O L T I M – – Kehadiran anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow di Desa Modayag Tiga bukan hanya memberikan dampak positif dalam pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga membawa nilai-nilai kemanusiaan yang menghangatkan hati masyarakat. Salah satu momen humanis yang menyentuh terjadi pada hari ini, ketika beberapa anggota Satgas TMMD dengan sigap membantu seorang warga memperbaiki motor yang mogok di tengah jalan, Rabu (29/05/2024).

Pagi itu, Pak Biyadi Mamonto, seorang petani di Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim, sedang dalam perjalanan ke kebun seketika motornya tiba-tiba mogok di jalan utama sasaran TMMD 120. Tak jauh dari lokasi tersebut, para anggota Satgas TMMD tengah melaksanakan tugas pengerjaan plat duiker. Melihat Pak Biyadi yang kebingungan dengan motor yang tidak bisa dinyalakan, Praka Budi Dasopang dan Pratu Ariyawan Embisa langsung mendekat untuk menawarkan bantuan.

Dengan penuh kesabaran dan keahlian, Praka Budi memeriksa motor Pak Biyadi. Ternyata, masalahnya cukup sederhana, yakni kabel busi yang longgar. Setelah memastikan semua komponen dalam kondisi baik, Praka Budi dengan cekatan memasang kembali kabel busi dan motor pun kembali bisa dinyalakan. Wajah Pak Biyadi pun berubah cerah, tak henti-hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang telah membantunya.

“Terima kasih banyak, Pak. Saya tidak tahu harus bagaimana kalau tidak ada bantuan dari Bapak-bapak TNI ini. Saya hanya bisa berjalan kaki yang cukup jauh kalau motor ini tidak bisa dinyalakan,” ujar Pak Biyadi.

Kejadian ini bukan hanya menjadi bukti keahlian teknis yang dimiliki anggota TNI, tetapi juga menunjukkan betapa dekatnya mereka dengan masyarakat. Perwira Seksi Teritorial Kodim 1303/Bolmong Kapten Arm Chandra Bintang Nurcahya menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjalankan tugas pembangunan, tetapi juga untuk selalu siap membantu dalam berbagai situasi.

“Kami berusaha selalu menjadi bagian dari masyarakat, membantu kapanpun diperlukan, dan ini adalah salah satu contoh kecil dari komitmen kami untuk selalu dekat dan peduli terhadap warga,” ucap Pasiter.

Momen ini menjadi cerita inspiratif bagi warga Desa Modayag Tiga, memperlihatkan bahwa TNI bukan hanya pelindung bangsa, tetapi juga saudara yang siap membantu dalam kesulitan sehari-hari. Kebersamaan dan kepedulian seperti inilah yang semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, mewujudkan semangat gotong royong dan solidaritas yang sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *