B O L T I M – – Di bawah terik matahari yang menyinari Desa Modayag Tiga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, suara ribut dari alat alat pertukangan sudah mulai terdengar. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1303/Bolmong resmi memulai aksi pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membawa angin segar perubahan dan harapan baru bagi masyarakat setempat, Kamis (16/05/2024).
Pagi itu, senyum merekah di wajah Bapak Suman Laya (42), seorang petani yang telah lama menantikan perbaikan rumahnya. Rumah berdinding tripleks dan kayu sederhana yang telah ditempati selama puluhan tahun lamanya, akhirnya dirobohkan untuk dibangun kembali menjadi tempat tinggal yang layak dan aman. “Saya sangat bersyukur dan terharu. Kami sekeluarga sering khawatir kalau hujan turun, atap bocor di mana-mana. Sekarang, saya merasa lebih tenang dan optimis untuk masa depan anak-anak,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Satgas TMMD ke-120 di Desa Modayag Tiga bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat dan harapan. Letkol Inf Fahmil Harris SIP selaku Komandan Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya merasakan manfaat secara fisik, tetapi juga terinspirasi untuk terus maju dan berkembang,” ujarnya.
Program TMMD telah mengirimkan puluhan anggota TNI ke desa tersebut, bekerja bahu-membahu dengan warga setempat. Proses pembongkaran ini diiringi dengan gotong royong dan kebersamaan, menggambarkan nilai-nilai persatuan dan solidaritas yang menjadi inti dari program ini. Ibu Lidia Saud, tetangga Pak Suman, turut serta membantu dengan menyediakan makanan dan minuman bagi para pekerja. “Saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi. Ini adalah desa kita bersama, dan kita harus saling mendukung,” katanya dengan senyum semangat.
Sementara itu, Kepala Desa Modayag Tiga Hariyanto Mamonto S. AP, juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif TMMD ini. Menurutnya, program ini sangat berarti bagi masyarakat desa yang sebagian besar hidup dalam keterbatasan. “Pembongkaran dan pembangunan rumah baru ini akan sangat membantu warga yang selama ini hidup dalam kondisi yang kurang layak. Ini bukan hanya tentang bangunan, tapi juga tentang simpati, solidaritas dan kesejahteraan,” tuturnya.
Selama beberapa hari ke depan, Satgas TMMD ke-120 akan terus bekerja di desa ini, memastikan setiap detail pembangunan berjalan lancar. Tidak hanya rumah, Saat ini anggota Satgas TMMD juga memperbaiki fasilitas umum seperti pembukaan jalan perkebunan dan plat duiker, serta mengadakan pelatihan keterampilan bagi warga desa.
Harapan baru kini tumbuh di hati masyarakat Desa Modayag Tiga. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari Satgas TMMD ke-120, masa depan yang lebih baik terasa semakin dekat. Pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni ini bukan hanya menghapus kenangan lama, tetapi juga membuka lembaran baru yang penuh dengan harapan dan peluang bagi generasi mendatang.