Petugas PU Lakukan Pengukuran Progres TMMD Ke-120 di Desa Modayag Tiga

B O L T I M – – Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengukuran progres Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow yang berada di Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, Jumat (17/05/2024).

Bapak Fahri Sugeha selaku Direksi Lapangan, menjelaskan bahwa pengukuran ini meliputi Panjang jalan, lebar jalan dan ketebalan jalan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang dilakukan dalam program TMMD ke-120 ini telah berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis dan waktu yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan dari infrastruktur yang dibangun,” ujarnya.

Menurut laporan yang diterima, proyek TMMD di Desa Modayag Tiga sudah mencapai 27 persen dari total target yang direncanakan. Beberapa proyek yang menjadi fokus dalam program ini antara lain pembukaan jalan perkebunan sepanjang 1.560 meter, pembuatan plat duiker, serta pembuatan Rumah Tinggal Layak Huni atau RTLH.

Komandan Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow Letkol Inf Fahmil Harris SIP menambahkan, bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting dalam suksesnya program ini. “Kolaborasi antara TNI dan Pemda, serta partisipasi aktif dari masyarakat, merupakan kunci utama dalam mempercepat pembangunan,” ucap Danstagas.

Selain pengukuran progres, petugas PU juga memberikan beberapa rekomendasi teknis untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan di lapangan. Misalnya, penggunaan bahan bangunan lokal yang lebih ekonomis dan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan, sehingga tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

Masyarakat Desa Modayag Tiga menyambut baik kegiatan pengukuran ini. Mereka berharap agar program TMMD bisa segera selesai dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan pemerintah atas perhatian dan upayanya dalam membangun desa kami. Semoga semua proyek ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi kami semua,” ungkap Ibu Venny, salah satu masyarakat setempat.

Dengan adanya pengukuran rutin seperti ini, diharapkan setiap tahapan dalam program TMMD bisa dipantau dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya deviasi atau masalah teknis yang bisa menghambat proses pembangunan. Dinas PU berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal program ini hingga selesai dengan hasil yang memuaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *