Gelar Komsos di Akhir Program TMMD 120, Sebuah Momen Humanis Bersama Warga

B O L T I M – – Dalam sebuah momen yang penuh kehangatan dan keakraban, anggota Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) sebelum mengakhiri program mereka di Desa Modayag Tiga dengan melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama warga setempat. Salah satu momen yang mengesankan adalah ketika mereka berbaur dengan Pak Ruslan Mamonto, Rabu (05/06/2024).

Pak Ruslan, dengan senyumnya yang ramah, menyambut para anggota Satgas TMMD 120. Mereka duduk bersama di salah satu sudut rumah warga, berbincang-bincang tentang berbagai hal, mulai dari kondisi desa, harapan warga, hingga pengalaman pribadi selama program TMMD berlangsung. Dalam suasana yang penuh keakraban ini, terlihat jelas bahwa kehadiran Satgas TMMD telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Modayag Tiga.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Satgas TMMD di desa kami. Banyak sekali perubahan yang telah terjadi, baik dari segi infrastruktur maupun hubungan sosial di antara warga,” ujar Pak Ruslan. Ia mengungkapkan bahwa program TMMD tidak hanya membantu memperbaiki sarana fisik, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara warga desa dan TNI.

Para anggota Satgas TMMD, yang terdiri dari berbagai satuan TNI, terlihat sangat akrab dengan warga. Mereka saling bertukar cerita, tawa, dan canda, menciptakan kenangan manis yang akan selalu diingat oleh kedua belah pihak. Salah satu anggota Satgas, Serda Elia Kartutu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah menerima mereka dengan hangat selama program berlangsung.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami tidak hanya bertugas, tetapi juga belajar banyak dari warga Modayag Tiga. Kebaikan hati dan keramahan mereka akan selalu kami kenang,” kata Serda Elia dengan senyuman.

Program TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow di Desa Modayag Tiga ini telah berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai kegiatan yang fokus pada pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan Perkebunan sepanjang 1.560 meter, pembuatan plat duiker, pembuatan tanggul dan Rehab RTLH sebanyak dua unit. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan komsos juga menjadi bagian penting dari program ini.

Kegiatan komsos ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjalin hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat. Keakraban dan kekompakan yang terjalin diharapkan dapat terus terjaga, sehingga tercipta rasa saling percaya dan gotong royong dalam membangun desa yang lebih maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *