Rumahnya di Rehab Satgas TMMD, Adek Fitriani Ucapkan Rasa Syukur Tak Terhingga

B O L T I M – – Senyum bahagia terpancar dari wajah Fitriani Laya, seorang anak berusia 16 tahun yang tinggal di Desa Modayag Tiga, Kabupaten Boltim. Rasa syukur teramat dalam ia rasakan saat melihat rumahnya yang kini hampir rampung direhab oleh para anggota Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow, Selasa (04/06/2024).

Sebelumnya, rumah Fitriani terbilang tidak layak huni. Dindingnya terbuat dari papan kayu yang sudah lapuk, atapnya bocor saat hujan, dan lantainya pun berlubang. Kondisi ini membuat Fitriani dan keluarganya merasa tidak nyaman dan was-was.

Namun, kini semua itu telah berubah. Berkat kerja keras para anggota Satgas TMMD ke-120, rumah adek Fitri kini terlihat jauh lebih kokoh dan nyaman. Dindingnya telah diganti dengan tembok bata, atapnya telah diperbaiki, dan lantainya telah di keramik.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu merenovasi rumah saya. Dulu rumah saya jelek dan bocor, tapi sekarang sudah bagus dan nyaman,” ujar Fitriani.

Fitriani pun tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris SIP mengatakan, Kami sangat senang dapat membantu masyarakat Desa Modayag Tiga, khususnya Fitriani dan keluarganya.

“Ini adalah salah satu bentuk bakti TNI kepada rakyat. Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ucap Dansatgas.

Kegiatan TMMD di Desa Modayag Tiga ini telah berlangsung selama 26 hari. Selain merenovasi rumah Fitriani, para anggota Satgas TMMD juga membantu pembukaan jalan Perkebunan sepanjang 1.650 meter, Pembangunan plat duiker, dan memberikan berbagai pemyuluhan dalam program non-fisik.

Masyarakat Desa Modayag Tiga pun sangat antusias dengan kegiatan TMMD ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di desa mereka di masa-masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *