B O L T I M – Proses pemupukan yang berimbang serta kebutuhan air yang cukup dalam menanam jagung diharapkan bisa meningkatkan hasil dari produksi yang maksimal bagi para petani.
Untuk pemupukan sendiri, selain jenis pupuk anorganik, juga wajib diberikan pupuk organik (kompos/pupuk kandang) agar bisa memperbaiki sifat fisik tanah.
Demikian diungkapkan oleh Babinsa Koramil 1303-05/Kotabunan Sertu Agus Taliisan disela-sela pendampingan dan membantu petani Bapak Safri Modeong yang juga merupakan anggota Kelompok Tani “Monompia” saat melakukan pemupukan tanaman jagung di lahan seluas 1,5 hektar, Senin (23/11/2020).
Sertu Agus Taliisan bersama Bapak Safri Modeong melakukan pemupukan tanaman jagung yang baru masuk usia tanam dua minggu di Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
”Tanaman Jagung milik Bapak Safri yang saya bantu pemupukannya sudah masuk usia tanam sekitar dua minggu lebih,” ucap Sertu Agus.
Dikatakannya, kegiatan pemupukan dan pengairan tanaman jagung harus dilakukan secara tepat dan sesuai tahapan dan takaran yang benar.
“Pemupukan jagung harus benar-benar memperhatikan dosis, cara dan waktu pemupukan sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Sedang untuk air, harus diperhatikan sistem pengairannya sehingga tanaman jagung akan selalu terpenuhi akan kebutuhan airnya,” tutur Sertu Agus Taliisan.
