Percepat Masa Tanam, Babinsa Desa Dumoga I Bantu Petani Bajak Sawah

Bolmong604 Dilihat

B O L M O N G – Membajak sawah adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan pertanian sebelum masa tanam, seperti yang telah dilakukan Serka Turida seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1303-07/Dumoga yang dengan cekatannya turun kesawah guna membantu petani membajak sawah bersama anggota Kelompok Tani “Budi Kerukunan” yang bertempat di Desa Dumoga Satu Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolmong, menggunakan traktor dengan luas lahan kurang lebih 2 hektare, Senin (18/03/2019).

“Guna mendukung program ketahanan pangan Nasional pada percepatan masa tanam pada tahun 2019 dan LTT (luas tambah tanam), selain mendampingi Kelompok Tani para Babinsa harus turun langsung membantu petani mulai dari pembajakan atau penyiapan lahan yang akan ditanami, pembibitan sampai dengan nanti saat panen,” ujar Serda Turida.

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah sawahnya untuk mempercepat masa tanam. Hal itu, dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukan menjemur padi atau gabah hasil panen. Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan agar lahan tidak terbiarkan terbengkalai begitu saja, sehingga tidak ada lahan yang nganggur,” imbuhnya.

“Bila percepatan penanaman padi terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani tahun ini akan meningkat, kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Babinsa selain mendampingi para petani supaya kehidupannya lebih sejahtera juga bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercapai program dari pemerintah untuk swasembada pangan secara Nasional,” tutup Serda Turida.

Terimakasih pada bapak TNI yang sudah ikut serta membajak sawah kami, sehingga kelompok tani kami semakin bersemangat untuk percepatan masa tanam, semoga hasil panen kami nanti akan semakin melimpah,” ungkap Bapak Ketut Dirte.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *