Progres Pembangunan KDKMP Desa Pilolahunga Capai 30 Persen

B O L S E L – – Upaya memperkuat kemandirian dan perekonomian masyarakat desa terus diwujudkan melalui pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Di Desa Pilolahunga Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, progres pembangunan gedung KDKMP menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Pada Selasa (30/12/2025), pembangunan koperasi milik Desa Pilolahunga tersebut telah mencapai progres sekitar 30 persen. Pekerjaan difokuskan pada pengecoran slop hebel bagian belakang bangunan, sebagai bagian penting dari struktur utama gedung.

KDKMP Desa Pilolahunga dibangun di atas lahan milik desa seluas 30 x 28 meter, dengan luas bangunan 30 x 20 meter. Proses pembangunan dikerjakan secara bertahap dengan melibatkan lima orang pekerja, yang bekerja secara gotong royong dan penuh tanggung jawab.

Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Manashe Lomo SH MIP menyampaikan apresiasinya atas progres pembangunan tersebut. Menurutnya, keberadaan Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

“Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. Kami berharap koperasi ini nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga, dikelola dengan baik, serta mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa TNI melalui satuan kewilayahan akan terus mendukung program-program pembangunan desa yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Pembangunan KDKMP ini diharapkan tidak hanya menghadirkan sarana fisik, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, mulai dari pengelolaan usaha mikro, perdagangan, hingga pengembangan potensi lokal Desa Pilolahunga,” tutur Dandim.

Dengan progres pembangunan yang terus berjalan sesuai rencana, KDKMP Desa Pilolahunga diharapkan dapat segera beroperasi dan menjadi motor penggerak ekonomi desa menuju masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

Tinggalkan Balasan