Secercah Harapan Di Tengah Perjuangan, Rumah Ibu Asti Segera Rampung Berkat Satgas TMMD

B O L T I M – – Di sebuah sudut desa yang asri, berdirilah rumah sederhana milik Ibu Asti Agoan. Rumah ini bukan sekadar tempat berteduh, melainkan simbol dari harapan dan kerja keras yang tak pernah padam. Setelah melalui berbagai tahap pembangunan, rumah Ibu Asti kini hampir rampung, dengan dinding-dinding yang sudah selesai diplester berkat bantuan dari Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow, Senin (27/05/2024).

Perjuangan Ibu Asti dalam membangun rumah layak huni (RTLH) ini tidaklah mudah. Dengan penghasilan yang terbatas dan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga, Ibu Asti sering kali harus berjuang ekstra keras untuk menyisihkan uang guna membiayai pembangunan rumahnya. Namun, berkat kerjasama antara Satgas TMMD dibantu masyarakat, impian Ibu Asti untuk memiliki rumah yang layak kini semakin dekat menjadi kenyataan.

Proses plester dinding yang telah selesai adalah tonggak penting dalam perjalanan ini. Dinding yang dulunya rapuh kini telah berubah menjadi kokoh, memberikan rasa aman dan nyaman bagi Ibu Asti dan keluarganya. “Setiap kali melihat dinding yang sudah rapi ini, saya merasa seperti mendapatkan kekuatan baru. Saya tidak sabar menunggu rumah ini benar-benar selesai,” ujar Ibu Asti dengan mata berbinar.

Komandan Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris SIP menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari semangat gotong royong dan dedikasi seluruh anggota satgas serta dukungan penuh dari warga sekitar. “Kami di sini untuk membantu masyarakat, dan melihat senyum Ibu Asti adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Satgas TMMD tidak hanya membantu dalam pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dorongan moral yang sangat berarti bagi keluarga Ibu Asti,” tutur Dansatgas.

Dengan selesainya tahap plester dinding, langkah berikutnya adalah menyelesaikan bagian atap dan lantai. Para relawan dari Satgas TMMD bersama warga desa terus bekerja bahu-membahu, memastikan setiap detail dikerjakan dengan baik. “Ini bukan hanya rumah saya, tapi juga rumah bagi semua yang telah membantu dan mendukung saya selama ini. Saya sangat berterima kasih,” ucap Ibu Asti.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi Ibu Asti dan keluarganya, tetapi juga memancarkan semangat dan harapan bagi seluruh warga. Rumah ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan ketulusan, segala sesuatu dapat dicapai. Melalui bantuan dan dukungan yang terus mengalir, rumah Ibu Asti diharapkan segera rampung dalam waktu dekat ini.

Di bawah langit senja yang mulai meredup, rumah Ibu Asti berdiri tegak dengan dinding-dinding yang kini kokoh. Harapan yang dulu hanya berupa impian, kini mulai terlihat nyata. “Saya percaya, setiap tetes keringat dan doa yang dipanjatkan akan membuahkan hasil. Rumah ini adalah bukti bahwa harapan selalu ada, selama kita tidak pernah berhenti berusaha,” kata Ibu Asti dengan senyum penuh harapan.

Semoga secercah harapan ini terus menyala, membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi Ibu Asti dan semua orang yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *