Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Usai bertatap muka dengan para tokoh agama, secara langsung dan virtual dalam acara Komunikasi Sosial Panglima TNI dan Kapolri Bersama Para Tokoh Agama Papua dan Papua Barat di gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Papua Barat, Sabtu (3/4/2021), maka di hari yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kabaintelkam Polri (yang hadir mewakili Kapolri) Komjen Pol Paulus Waterpauw melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat dengan mendatangi dan melihat langsung pelaksanaan vaksinasi bagi personel TNI-Polri dan warga masyarakat yang dikemas dalam acara Serbuan Vaksinasi di Provinsi Papua Barat yang diselenggarakan di gedung perkantoran Gubernur Papua Barat, Manokwari.
Vaksinasi menggunakan obat vaksin Astra Zeneca ini diberikan di 9 titik vaksinasi di wilayah Papua dan Papua Barat dengan jumlah total 1.495 orang. Rinciannya, 5 titik di Papua Barat, yaitu di Kodim 1802/Sorong (50 orang), RS TNI AL Sorong (200), Koarmada III TNI AL Sorong (200), RS TNI AD Aryoko Sorong (50), dan RS TNI AL Manokwari (12), dengan jumlah keseluruhan 712 orang, terdiri dari personel TNI, Polri, dan para Tokoh Agama. Adapun 4 titik lainnya berada di wilayah Provinsi Papua, yakni RS Marten Indei (551), Korem 172/PWY (72), Rindam XVII/Cenderawasih (110), Yonif RK 751/VJS (50), dengan jumlah keseluruhan 783 personel TNI, Polri, dan para Tokoh Agama. Pada kesempatan ini, Panglima TNI juga melakukan pemantauan langsung secara virtual terhadap pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah yang tersebar di dua provinsi itu.
“Melalui serbuan vaksinasi hari ini, diharapkan dapat mempercepat pencapaian _herd immunity_, sehingga program lemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat, bebas Covid-19,” kata Panglima TNI saat Vicon terhadap penyelenggaraan vaksinasi ini.
“Saya berpesan kepada Prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan, karena itu salah satu senjata utama untuk melawan Covid-19,” pesannya.
*Pengamanan Paskah*
Usai meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi, sebelum menuju Bandara Rendani Manokwari untuk kembali ke Jakarta, Panglima TNI dan Kabaintelkam Polri meninjau langsung pengamanan gabungan TNI dan Polri jelang perayaan paskah di Gereja Katolik Imanuel di Sanggeng, Manokwari.
“Negara menjamin kebebasan setiap pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaannya masing-masing. Sebelumnya saya telah mendatangi gereja-gereja yang ada di Jakarta, Makassar, dan daerah lain untuk melihat kesiapan anggota. Hari ini saya datang mengecek kesiapan pengamanan di Manokwari. Semua sudah siap dan tertata dengan baik anggota di setiap gereja. Artinya, semua anggota TNI dan Polri sudah bergerak dan siap menjaga umat yang akan beribadah agar tetap merasa nyaman dan tenang. Maka tidak perlu takut dan ragu, TNI-Polri akan selalu mem- _backup_ pengamanan dan memberikan ketenangan dan keyakinan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, agar aktivitas beribadah maupun aktivitas sehari-hari semuanya bisa berjalan aman dan lancar,” ujar Panglima TNI.
Pengamanan yang dilaksanakan TNI dan Polri di gereja-gereja di Manokwari adalah untuk memberikan keyakinan dan rasa aman kepada umat dalam beribadah, menjelang dan saat peringatan Paskah.
“Kita semua berharap agar perayaan Paskah di seluruh Indonesia khususnya di Manokwari juga dapat berjalan dengan aman dan damai,” sambung Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Pater Gereja Katolik Imanuel Sanggeng, Lambert Pati OSA mengaku bangga dan bahagia atas perhatian dan kedatangan Panglima TNI ke Gereja Katolik Imanuel Sanggeng.
“Ini adalah suatu penghormatan bagi umat Katolik di Gereja Imanuel Sanggeng, karena belum pernah ada sejarah sama sekali Panglima-Panglima sebelumnya datang dan memberikan arahan kepada umat di sini,” ungkapnya.
“Kehadiran Panglima memberikan arahan di sini, sangat meneduhkan hati semua umat. Terima kasih atas perhatiannya bagi kami yang ada di Manokwari. Kami berharap semua unsur keamanan di Papua Barat tetap semangat menjalani tugas pengamanan di semua gereja hingga pada Hari Paskah dan tetap bersinergi, menjaga kebersamaan dan kekompakkan TNI dan Polri,” tutupnya.
(Pendam XVIII/Ksr)