Babinsa Bantu Petani Di Desa Bongkudai Bajak Sawah Secara Tradisional

Boltim151 Dilihat

B O L T I M – Bangsa Indonesia sejak zaman dulu terkenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dahulu petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah secara tradisional itu masih ada di zaman modern ini, seperti ketika Babinsa Koramil 1303-03/Modayag Serda Gatot Arif Rahman membantu petani yang menggarap lahannya secara tradisional di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Senin (16/11/2020).

Babinsa Serda Gatot Arif mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk persiapan menanam padi dengan membajak sawahnya terlebih dahulu.

Bapak Kasmuri (53) pemilik lahan menuturkan, Dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. “Secara budaya hal ini tetap harus dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani,” ungkapnya.

Bapak Kasmuri juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan traktor. “Kami akan tetap mempertahankan bajak sawah menggunakan sapi ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *