Kodim 1303/Bolmong Terus Kawal Pendampingan Swasembada Pangan

Bolsel45 Dilihat

B O L S E L – Dukungan pendampingan ke para petani untuk mengawal swasembada pangan, terus dilakukan serius aparat TNI hingga ke tingkat Kodim, Koramil hingga Babinsa di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Seperti yang dilakukan, Babinsa Koramil 1303-08/Bolaang Uki Serda Muh Ridwan yang melaksanakan pendampingan Kelompok Tani (Poktan) “Kuntum Mekar” yang berada di Desa Pangia Kecamatan Helumo Kabupaten Bolsel, mereka bersama petani sedang menanam padi, Kamis (24/01/2019).

Menurut Kapten Inf Jani Mamangkey selaku Danramil 1303-08/Bolaang Uki menyampaikan, tanggungjawab mengawal pertanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Komandan Kodim (Dandim). Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf Jani Mamangkey, untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut menemani petani menanam padi di sawah agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal.

Sementara menurut Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono S.Sos menegaskan, pihaknya akan memastikan jajaran Kodim Bolaang Mongondow, dari Koramil hingga Babinsa intensifkan pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman padi, jagung dan kedelai.

“Itu dilakukan untuk menyukseskan tujuan pokok program swasembada pangan di wilayah Bolaang Mongondow,” ujar Dandim saat dikonfirmasi.

Dandim Bolmong menginstruksikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk selalu melaksanakan pengecekan di sawah-sawah. Di samping itu para Babinsa diminta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi, jagung maupun kedelai di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ini.

“Koramil sampai Babinsa langsung saya perintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengecek keadaan tanaman. Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindak lanjuti dengan cepat,” tegas Dandim.

Menurutnya, upaya tersebut untuk menargetkan keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2019, termasuk swasembada jagung.

Menurut Letkol Sigit, sebelumnya Kodim telah melakukan kerjasama dengan Pemkab untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga sangat berpotensi meningkat di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dikatakan Dandim, tujuan program tersebut untuk membentuk pola tanam secara kawasan sehingga ada penguatan kelembagaan. Baik dalam manajemen maupun kualitasnya, sehingga memiliki nilai tawar tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *